nusakini.com-Jakarta-Kementerian Agama terus mempersiapkan layanan untuk penyelenggaraan haji 1441H/2020M. Tim akomodasi dan katering sudah berada di Saudi untuk mempersiapkan layanan bagi jemaah. Besok, giliran tim transportasi yang akan berangkat ke Saudi. 

"Besok, kami tim transportasi akan berangkat ke Arab Saudi untuk mempersiapkan layanan transportasi bagi jemaah haji Indonesia," terang Ketua Tim Persiapan Transportasi Subhan Cholid di Jakarta, Jumat (06/03). 

"Izin ke Saudi sudah ada. Kami rencana terbang dengan Saudia Airlines pukul 13:30 dari Bandara Soekarno-Hatta," lanjutnya. 

Menurut Subhan, tim ini akan mempersiapkan layanan sesuai kebutuhan angkutan jemaah haji di Arab Saudi. Layanan transportasi dipersiapkan untuk melayani 204.000 jemaah reguler dan sekitar 2.555 petugas haji. Sehingga, totalnya 206.555 orang. 

Layanan transportasi, kata Subhan, terbagi menjadi dua: antar kota perhajian dan bus shalawat (bus pengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi pulang). Adapun estimasi kebutuhan untuk antarkota adalah sebagai berikut: 

1. Rute Bandara Madinah ke Hotel di Madinah, 2.452 armada (103.000 jemaah:42/armada). 

2. Rute Madinah ke Makkah, 2.452 armada (103.000:42/armada) 

3. Rute Makkah ke Jeddah, 2.452 armada (103.000:42/armada) 

4. Rute Jeddah ke Makkah, 2.466 armada (103.555:42/armada) 

5. Rute Makkah ke Madinah, 2.466 armada (103.555:42/armada), dan 

6. Rute dari Hotel Madinah ke Bandara Madinah, 2.466 armada (103.555:42/armada) 

Adapun estimasi kebutuhan bus shalawat: adalah 459 armada untuk mengantar jemput 206.555 orang dengan sistem shuttle. 

"Ada 9 rute dari hotel di Makkah menuju Masjidil Haram. Kami akan siapkan, berikut 53 halte dan 4 terminal di sekitar Masjidil Haram," pungkas Subhan.(p/ab)